Kamis, 10 Januari 2013

sejarah islam didunia

Sejarah Islam

Dari vrista

Artikel ini adalah bagian dari seri Islam
Allah-eser-green.png
Rasul

Nabi Muhammad SAW
.
Kitab Suci

Al-Qur'an
.
Rukun Islam
1. Syahadat · 2. Salat · 3. Zakat
4. Puasa · 5. Haji
Rukun Iman
Iman kepada: 1. Allah
2. Malaikat · 3. Kitab Allah ·4. Rasul
5. Hari Akhir · 6. Qada & Qadar
Tokoh Islam
Nabi & Rasul
Sahabat
Ahlul Bait
As-Sabiqun al-Awwalun
Salaf as-Shalih
Kota Suci
Mekkah · & · Madinah
Kota suci lainnya
Yerusalem · Hebron · Bayt Lahm
Istanbul · Ghadir Khum
Hari Raya
Idul Fitri · & · Idul Adha
Hari besar lainnya
Ramadhan
Isra & Mi'raj · Maulid Nabi
Tahun baru Islam · Lailatul Qadar
Arsitektur
Masjid ·Menara ·Mihrab
Ka'bah · Arsitektur Islam
Jabatan Fungsional
Khalifah ·Ulama ·Muadzin
Imam·Mullah·Mufti
Hukum Islam
Al-Qur'an ·Hadist
Sunnah · Fiqih · Fatwa
Syariat · Ijtihad
Manhaj
Salafiyyah
Mazhab
Sunni:
Hanafi ·Hambali
Maliki ·Syafi'i
Lain-lain:
Ibadi · Barelwi · Deobandi
Khawarij·Syi'ah
Murji'ah·Mu'taziliyah
Mujassimah·Asy'ariyah
Lihat Pula
Portal Islam
Indeks mengenai Islam
Sejarah Islam adalah sejarah agama Islam mulai turunnya wahyu pertama pada tahun 622 yang diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira, Arab Saudi sampai dengan sekarang.

Sejarah islam

Pendahuluan

Risalah Islam dilanjutkan oleh Nabi Muhammad saw. di Jazirah Arab pada abad ke-7 ketika Nabi Muhammad s.a.w. mendapat wahyu dari Allah swt. Setelah wafatnya nabi Muhammad s.a.w. kerajaan Islam berkembang hingga Samudra Atlantik di barat dan Asia Tengah di Timur. Hingga umat Islam berpecah dan terdapat banyak kerajaan-kerajaan Islam lain yang muncul.
Namun, kemunculan kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan Umayyah, Abbasiyyah, Turki Seljuk, dan Kekhalifahan Ottoman, Kemaharajaan Mughal, India,dan Kesultanan Melaka telah menjadi kerajaaan yang besar di dunia. Banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli filsafat dan sebagainya muncul dari negeri-negeri Islam terutama pada Zaman Emas Islam. Karena banyak kerajaan Islam yang menjadikan dirinya sekolah.
Pada abad ke-18 dan ke-19, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan Eropa. Setelah Perang Dunia I, Kerajaan Turki Utsmani yang merupakan kerajaan Islam terakhir tumbang.

Nabi Muhammad

Jazirah Arab sebelum kedatangan Islam merupakan sebuah kawasan yang sangat mundur. Kebanyakkan orang Arab merupakan penyembah berhala dan yang lain merupakan pengikut agama Kristen dan Yahudi. Mekah ketika itu merupakan tempat suci bagi bangsa Arab. karena di tempat tersebut terdapat berhala-berhala agama mereka dan juga terdapat Sumur Zamzam dan yang paling penting adalah Ka'bah.
Nabi Muhammad saw dilahirkan di Makkah pada Tahun Gajah yaitu pada tanggal 12 Rabi'ul Awal atau pada tanggal 20 April (570 atau 571 Masehi). Nabi Muhammad merupakan seorang anak yatim sesudah ayahnya Abdullah bin Abdul Muttalib meninggal ketika ia masih dalam kandungan dan ibunya Aminah binti Wahab meninggal dunia ketika ia berusia 7 tahun. Kemudian ia diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib. Setelah kakeknya meninggal ia diasuh juga oleh pamannya yaitu Abu Talib. Nabi Muhammad kemudiannya menikah dengan Siti Khadijah ketika ia berusia 25 tahun. Ia pernah menjadi penggembala kambing.
Nabi Muhammad pernah diangkat menjadi hakim. Ia tidak menyukai suasana kota Mekah yang dipenuhi dengan masyarakat yang memiliki masalah sosial yang tinggi. Selain menyembah berhala, masyarakat Mekah pada waktu itu juga mengubur bayi-bayi perempuan. Nabi Muhammad banyak menghabiskan waktunya dengan menyendiri di gua Hira untuk mencari ketenangan dan memikirkan masalah penduduk Mekah. Ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun, ia didatangi oleh Malaikat Jibril. Setelah itu ia mengajarkan ajaran Islam secara diam-diam kepada orang-orang terdekatnya yang dikenal sebagai "as-Sabiqun al-Awwalun(Orang-orang pertama yang memeluk agama Islam)" dan selanjutnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah.
Pada tahun 622, Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah dari Mekah ke Madinah. Peristiwa ini dinamai Hijrah. Semenjak peristiwa itu dimulailah Kalender Islam atau kalender Hijriyah.
Penduduk Mekah dan Madinah ikut berperang bersama Nabi Muhammad saw. dengan hasil yang baik walaupun ada di antaranya kaum Islam yang tewas. Lama kelamaan para muslimin menjadi lebih kuat, dan berhasil menaklukkan Kota Mekah. Setelah Nabi Muhammad s.a.w. wafat, seluruh Jazirah Arab di bawah penguasaan Islam.

Perkembangan Islam

Jazirah Arab
Secara umum Sejarah Islam setelah meninggalnya Nabi Muhammad telah berkembang secara luas di seluruh dunia. Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, dan Kesultanan Utsmaniyah boleh dikatakan penyambung kekuatan Islam setelah pemerintahan Khulafaur Rasyidin.

Khulafaur Rasyidin

  • 632 M - Wafatnya Nabi Muhammad dan Abu Bakar diangkat menjadi khalifah. Usamah bin Zaid memimpin ekspedisi ke Syria. Perang terhadap orang yang murtad yaitu Bani Tamim dan Musailamah al-Kadzab.
  • 633 M - Pengumpulan Al Quran dimulai.
  • 634 M - Wafatnya Abu Bakar. Umar bin Khatab diangkat menjadi khalifah. Penaklukan Damaskus.
  • 636 M - Peperangan di Ajnadin atas tentara Romawi sehingga Syria, Mesopotamia, dan Palestina dapat ditaklukkan. Peperangan dan penaklukan Kadisia atas tentara Persia.
  • 638 M - Penaklukan Baitulmuqaddis oleh tentara Islam. Peperangan dan penkalukan Jalula atas Persia.
  • 639 M - Penaklukan Madain, kerajaan Persia.
  • 640 M - Kerajaan Islam Madinah mulai membuat mata uang Islam. Tentara Islam megepung kota Alfarma, Mesir dan menaklukkannya.
  • 641 M - Penaklukan Mesir
  • 642 M - Penaklukan Nahawand, kerajaan Persia dan Penaklukan Persia secara keseluruhan.
  • 644 M - Umar bin Khatab mati syahid akibat dibunuh. Utsman bin Affan menjadi khalifah.
  • 645 M - Cyprus ditaklukkan.
  • 646 M - Penyerangan Byzantium di kota Iskandariyah Mesir.
  • 647 M - Angkatan Tentara Laut Islam didirikan & diketuai oleh Muawiyah Abu Sufyan. Perang di laut melawan angkatan laut Byzantium.
  • 648 M - Pemberontakan menentang pemerintahan Utsman bin Affan.
  • 656 M - Utsman mati akibat dibunuh. Ali bin Abi Talib dilantik menjadi khalifah. Terjadinya Perang Jamal.
  • 657 M - Ali bin Abi Thalib memindahkan pusat pemerintahan dari Madinah ke Kufah. Perang Shifin meletus.
  • 659 M - Ali bin Abi Thalib menyerang kembali Hijaz dan Yaman dari Muawiyah. Muawiyah menyatakan dirinya sebagai khalifah Damaskus.
  • 661 M - Ali bin Abi Thalib mati dibunuh. Pemerintahan Khulafaur Rasyidin berakhir. Hasan (Cucu Nabi Muhammad) kemudian diangkat sebagai Khalifah ke-5 Umat Islam menggantikan Ali bin Abi Thalib.
  • 661 M - Setelah sekitar 6 bulan Khalifah Hasan memerintah, 2 kelompok besar pasukan Islam yaitu Pasukan Khalifah Hasan di Kufah dan pasukan Muawiyah di Damsyik telah siap untuk memulai suatu pertempuran besar. Ketika pertempuran akan pecah, Muawiyah kemudian menawarkan rancangan perdamaian kepada Khalifah Hasan yang kemudian dengan pertimbangan persatuan Umat Islam, rancangan perdamaian Muawiyah ini diterima secara bersyarat oleh Khalifah Hasan dan kekhalifahan diserahkan oleh Khalifah Hasan kepada Muawiyah. Tahun itu kemudian dikenal dengan nama Tahun Perdamaian/Persatuan Umat (Aam Jamaah) dalam sejarah Umat Islam. Sejak saat itu Muawiyah menjadi Khalifah Umat Islam yang kemudian dilanjutkan dengan sistem Kerajaan Islam yang pertama yaitu pergantian pemimpin (Raja Islam) yang dilakukan secara turun temurun (Daulah Umayyah) dari Daulah Umayyah ini kemudian berlanjut kepada Kerajaan-Kerajaan Islam selanjutnya seperti Daulah Abbasiyah, Fatimiyyah, Usmaniyah dan lain-lain.

Kerajaan Bani Ummaiyyah

  • 661 M - Muawiyah menjadi khalifah dan mndirikan Kerajaan Bani Ummaiyyah.
  • 669 M - Persiapan perang melawan Konstantinopel
  • 670 M - Penaklukan Kabul.
  • 677 M - Penyerangan Konstantinopel yang pertama namun gagal.
  • 679 M - Penyerangan Konstantinopel yang kedua namun gagal karena Muawiyah meninggal di tahun 680.
  • 680 M - Kematian Muawiyah. Yazid I menaiki tahta. Peristiwa pembunuhan Husain bin Ali di Karbala.
  • 685 M - Khalifah Abdul Malik menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi kerajaan.
  • 700 M - Tentara Islam melawan kaum Barbar di Afrika Utara.
  • 711 M - Penaklukan Sepanyol, Sind, dan Transoxiana.
  • 712 M - Tentara Bani Ummayyah ke Spanyol, Sind, dan Transoxiana.
  • 713 M - Penaklukan Multan.
  • 716 M - Serangan kepada Konstantinopel.
  • 717 M - Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah. Pembaharuan yang hebat dijalankan.
  • 725 M - Tentara Islam melawan Nimes di Perancis.
  • 749 M - Kekalahan tentera Ummayyah di Kufah, Iraq ditangan tentara Abbasiyyah.
  • 750 M - Damaskus ditaklukkan oleh tentera Abbasiyyah. Runtuhnya Kerajaan Bani Ummaiyyah.

Kerajaan Bani Abbasiyyah

Kerajaan Turki Utsmani

Islam di Indonesia

Islam telah dikenal di Indonesia pada abad pertama Hijriyah atau 7 Masehi, meskipun dalam frekuensi yang tidak terlalu besar hanya melalui perdagangan dengan para pedagang muslim yang berlayar ke Indonesia untuk singgah untuk beberapa waktu. Pengenalan Islam lebih intensif, khususnya di Semenanjung Melayu dan Nusantara, yang berlangsung beberapa abad kemudian.
Agama islam pertama masuk ke Indonesia melalui proses perdagangan, pendidikan dan lain-lain.
Tokoh penyebar agama islam adalah walisongo antara lain,

Islam merupakan sebuah ajaran yang diturunkan oleh Allah kepada Rasullullah SAW. Rasullullah SAW mendapatkan ajaran dari tuhan yang disampaikan oleh Tuhan melalui malaikat jibril dalam bentuk wahyu. Maka, semenjak turun wahyu pertama tersebutlah, ajaran islam dimulai di permukaan dunia ini, mulai dari tata cara ibadah, kehidupan social,hukum dan ilmu pengetahuan lainnya, teknologi serta syaria`t-syaria`t islam yang mempengaruhi kehidupan manusia di bumi. Maka, tak heran bila jika kita dapat melihat berbagai macam perkembangan ilmu pengetahuan yang ada sekarang ini tak lepas dari perkembangan ajaran islam. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan memulai perjalanan islam dari awal terbentuknya.

Terbentuknya ajaran islam sebenarnya sudah dimulai pada masa nabi Adam AS (baca `alaihisallam) yang menurut riwayatnya diciptakan oleh Allah SWT untuk menjadikan khalifah dimuka bumi ini, sesuai dengan Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 30 yang dalam terjemahannya berarti:
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan satu khalifah di muka bummi”. Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu siapa yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan Menyucikan-Mu?” Tuhan berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

Prof. Quraish Shihab dalam bukunya “Tafsir Al-Misbah”  mengatakan, Ayat ini dimulai dengan penyampaian keputusan Allah kepada para malaikat tentang rencana-Nya dalam menciptakan manusia di bumi. Penyampaian kepada mereka penting karena malaikat akan dibebani sekian tugas menyangkut manusia. Penyampaian berita ini menunjukkan adanya suatu proses dalam memberikan tanggung jawab kepada seseorang untuk melaksanakan sebuah pekerjaan, dan pekerjaan tersebut tepatnya di bumi. Secara logika, jika kita memberikan sebuah amanah kepada seseorang maka kita akan memberikan sebuah aturan yang ada agar amanah yang diberikan dapat berjalan dengan baik. Disinilah dimulai sebuah sistem awal yang merupakan sebuah tonggak dasar ajaran Islam.

Prof Quraish Shihab juga mengatakan dalam buku yang sama, Perlu dicatat bahwa kata khalifah dalam ayat tersebut pada mulanya berarti menggantikan atau yang dating sesudah siapa yang datang sebelumya. Atas dasar ini, ada yang memahami kata khalifah di sini dalam arti yang menggantikan Allah dalam menegakkan kehendak-Nya dan menerapkan ketetapan-ketetapan-Nya, tetapi bukan karena Allah tidak mampu melainkan bermaksud untuk menguji manusia dan memberinya penghormatan.

Dimulailah sebuah era, dimana ajaran-ajaran Tuhan akan disampaikan kepada Manusia Pertama ciptaan-Nya yang bertugas menerapkan ajaran-Nya dalam rangka menjadi khalifah dimuka bumi ini.

Seiring dengan berkembangnya waktu, ajaran pertama yang sebenarnya diajarkan di Islam merupakan ajaran mengenai ketahuidan atau sering kita kenal dengan Ketuhanan. Ajaran ini bermaksud agar manusia yang ada di permukaan bumi ini mengetahui hanya ada satu (bukan berarti ada dua, tiga, dan seterusnya) Sang Pencipta yaitu Allah SWT.  Penyampaian ajaran ketuhanan ini dimulai dari masa Nabi Adam AS sampai nabi Isa AS dengan sebutan “laailahaillallah” yang berarti Tiada Tuhan selain Allah.

Layaknya sebuah program dalam komputer, diawali dengan sebuah program yang sangat fundamental dan dikembangkan sampai suatu saat program tersebut sempurna mencapai program terbaik. Islam juga begitu, diawali dengan sebuah program dasar berupa ajaran ketuhanan hingga sampai ajaran-ajarannya yang mencakup kehidupan manusia dan bahkan menjadi pedoman hidup manusia.

Maka, dimulailah sebuah proyek tahapan perkembangan akhir penyempurnaan agama islam yang diamanahkan kepada Rasul terakhir yaitu, Muhammad SAW. Tahapan ini dimulai dengan Kerasulan Muhammad SAW, yang pada masa tersebut Muhammad SAW mencoba meninggalkan Mekkah atau hijrah ke Madinah karena terjadi sebuah gejolak pemikiran mengenai kepercayaan yang ada di sekitar masyarakat pada saat itu.

Dr.  Hasan Ibrahim Hasan dalam bukunya berjudul “Sejarah dan Kebudayaan Islam” mengatakan, Beliau membenci berhala, sehingga tidak pernah menghadiri kegiatan yang diselenggarakan di musim haji. Begitu juga beliau tidak pernah minum arak dan tidak pula pernah memakan hewan yang disembelih atas nama berhala serta tidak pernah menghadiri tempat-tempat mesum. Dari hal tersebut, bahwa Rasulullah SAW tidak tertarik dengan agama mana pun yang dianut oleh masyarakat arab.

Hal tersebut yang membuat Beliau selalu menyepi seorang diri dan memikirkan hal itu, mungkin beliau berpikir apakah semua ini memang merupakan hal yang diinginkan oleh sang pencipta? Sehingga beliau menempuh dan bersikap hanafiah, yakni memeluk ajaran yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim mengenai ketuhanan. Dan bahkan, sampai begitu memikirkannya beliau mencoba hijrah dan menyepi seperti mencari ketenangan untuk menjauhkan diri dari keramaian di sebuah Gua, yaitu Gua Hira. Disana beliau mendapatkan ketenangan dan merenungkan peristiwa-peristiwa yang ada di alam raya serta memikirkan hari-hari sesudah kematian. Begitulah setiap harinya Rasullullah SAW melakukan hal tersebut dan bahkan membawa bekal sampai menginap di Gua Hira tersebut selama 6 bulan sampai usia beliau mencapai 40 tahun.

Hari senin tepatnya pada saat menyendiri seperti bersemedi di Gua Hira, pada tanggal 17 Ramadhan, terjadi sebuah peristiwa yang membuat perasaan beliau ketakutan. Dalam peristiwa tersebut turun wahyu pertama kepada beliau yang disampaikan oleh malaikat Jibril tampak dihadapannya, seraya berkata dengan nada memerintah:

Bacalah (Iqra`)!, kemudian beliau menjawab Aku tidak bisa membaca (Ma ana Biqari) kemudian malaikat Jibril memeluk dan mendekam beliau kemudian melepaskan kembali sampai pada yang ketiga kalinya malaikat Jibril berkata:
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah, Yang mengajar (Manusia) dengan perantaraan qalam, Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (Al-Quran surah Al-`Alaq ayat 1-5).

Inilah merupakan sebuah perintah pertama dari Tuhan kepada Muhammad SAW dalam rangka mengenalkan ajaran Islam dengan cara “MEMBACA” semua hal tentang ketuhanan. Inilah merupakan tonggak awal ajaran Islam dimulai, maka wahyu pertama ini digunakan sebagai perkenalan awal mengenai ajaran islam tentang semua aspek kehidupan yaitu dengan cara MEMBACA. Setelah wahyu-wahyu ini, maka turun wahyu-wahyu lain selama kurang lebih 22 tahun sampai Islam disempurnakan pada wahyu terakhir yaitu Al-Maidah ayat 3. Semua wahyu-wahyu ini dirangkum dalam sebuah buku bernama Al-Quran dengan komposisi 114 Surah.

Sekian dulu artikel mengenai perkembangan islam pada awal zaman, semoga artikel bermanfaat untuk anda dan membuka pemikiran kita mengenai apa itu Islam. Untuk artikel selanjutnya mengenai Islam akan saya tulis mengenai Al-Quran dan Kebudayaan Islam itu sendiri. Wassalam.

Sumber: Al-Quran, “Tafsir Al-Misbah” karangan Prof. M. Quraish Shihab dan “Sejarah dan Kebudayaan Islam” Dr. Hasan Ibrahim Hasan.


Islam di Amerika Serikat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini merupakan bagian dari seri
Islam menurut negara

Allah-eser-green.png
Sejarah Islam di Amerika Serikat bermula sekitar abad ke 16, dimana Estevánico dari Azamor adalah Muslim pertama yang tercatat dalam sejarah Amerika Utara. Walau begitu, kebanyakan para peneliti di dalam mempelajari kedatangan Muslim di AS lebih memfokuskan pada kedatangan para imigran yang datang dari Timur Tengah pada akhir abad ke 19. Migrasi Muslim ke AS ini berlangsung dalam periode yang berbeda, yang sering disebut "gelombang", sekalipun para ahli tidak selalu sepakat dengan apa yang menyebabkan gelombang ini.
Populasi Muslim di AS telah meningkat dalam seratus tahun terakhir, dimana sebagain besar pertumbuhan ini didorong oleh adanya imigran. Pada 2005, banyak orang dari negara-negara Islam menjadi penduduk AS - hampir 96.000 - setiap tahun dibanding dua dekade sebelumnya.

Sejarah

Masjid Masyarakat Wisconsin Utara di Altoona, Wisconsin.
Estevánico dari Azamor mungkin telah menjadi Muslim pertama yang tercatat dalam sejarah Amerika Utara. Estevanico adalah orang Berber dari Afrika Utara yang menjelajahi Arizona dan New Mexico untuk Kerajaan Spanyol. Estevanico datang ke Amerika sebagai seorang budak penjelajah Spanyol pada abad ke 16, Álvar Núñez Cabeza de Vaca.
Selama tahun 1520-an telah didatangkan budak ke Amerika Utara dari Afrika. Diperkirakan sekitar 500 ribu jiwa dikirim ke daerah ini atau 4,4% dari total 11.328.000 jiwa budak yang ada. Diperkirakan sekitar 50% budak atau tidak kurang dari 200 ribu jiwa budak yang didatangkan berasal dari daerah-daerah yang dipengaruhi oleh Islam.
Menurut sumber lain, kedatangan paling awal imigran Muslim adalah antara tahun 1875 dan 1912 dari kawasan pedesaan, yang sekarang menjadi Suriah, Yordania, Palestina, dan Israel. Daerah ini dulunya dikenal sebagai Suriah Raya yang diperintah oleh Kekaisaran Ottoman. Setelah Kekaisaran Ottoman runtuh pada Perang Dunia I (PD I), terjadi gelombang kedua imigrasi kaum Muslim dari Timur Tengah, dimana dalam periode ini pula dimulainya kolonialisme Barat di Timur Tengah. Pada tahun 1924, aturan keimigrasian AS disahkan, yang segera membatasi gelombang kedua imigrasi ini dengan memberlakukan "sistem kuota negara asal". Periode imigrasi ketiga terjadi pada 1947 sampai 1960, dimana terjadi peningkatan jumlah Muslim yang datang ke AS, yang kini berasa dari negara-negara di luar Timur Tengah. Gelombang keempat kemudian terjadi pada tahun 1965 disaat Presiden Lyndon Johnson menyokong rancangan undang-undang keimigrasian yang menghapuskan sistem kuota negara asal yang sudah bertaha lama.

Masjid

Masjid adalah tempat ibadah utama bagi seorang Muslim. Di AS, ada sekitar 1.209 Masjid, dimana yang terbesar adalah Islamic Center of America yang terletak di Dearborn, Michigan. Dibangun pada 2005, Masjid ini dapat menampung lebih dari 3.000 jamaah yang terus tumbuh di wilayah itu. Hanya kurang dari 100 unit yang benar-benar dari awal dirancang sebagai Masjid, kebanyakan jamaah Islam di AS pada awalnya beribadah di bangunan-bangunan yang semula didirikan untuk tujuan lain, seperti bekas stasiun pemadam kebakaran, teater, gudang, dan toko.
Jumlah Masjid terbanyak di AS adalah di negara bagian California, yakni sekitar 227 unit pada tahun 2001.

Demografi

Jumlah, kebangsaan dan etnis

Sulit menentukan jumlah pasti Muslim di AS. Konstitusi AS memisahkan antara gereja dengan negara yang tercermin dalam undang-undang Amerika, sehingga formulir Biro Sensus AS tidak memuat pertanyaan tentang agama pada orang yang dicatat di dalamnya. Dinas imigrasi juga tidak mengumpulkan informasi tentang agama para imigran. Banyak masjid di AS tidak memiliki kebijakan keanggotaan resmi, dan mereka jarang mencatat secara akurat jumlah jamaah yang datang. Hasil akhirnya adalah tidak adanya data yang akurat mengenai jumlah Muslim di AS. Menurut sumber yang sama, imigran Asia Tengah-bagian Selatan menempati urutan teratas (33%) dalam jumlah besar komunitas Muslim AS, yang kedua adalah keturunan Afro Amerika (30%), Arab (25%), Afrika (3%), lain-lain 5%, serta Eropa dan Asia Tenggara (masing-masing 2%). Sedangkan menurut Central Intelligence Agency (CIA) Amerika dalam situsnya, jumlah Muslim di AS adalah 1% dari 301.139.947 (perkiraan Juli 2007) penduduk AS, jumlah ini sama dengan jumlah umat Yahudi di AS.
Persentase pengunjung Masjid di AS menurut CAIR
Menurut Lembaga Survey Pew pada tahun 2007, dua pertiga Muslim di AS adalah keturunan asing. Di antara mereka telah bermigrasi ke AS sejak tahun 1990. Sedangkan sepertiga dari Muslim AS adalah penduduk asli yang beralih ke Islam, dan keturunan Afro Amerika. Pada tahun 2005, menurut New York Times, lebih banyak lagi orang dari negara-negara Muslim yang menjadi penduduk AS - hampir 96.000 - setiap tahun dibanding dua dekade sebelumnya.
Sedangkan menurut Council on American-Islamic Relations (CAIR), jemaah masjid Sunni yang diperuntukkan bagi umum di AS berasal dari latar belakang bangsa yang berbeda: Asia Selatan (33%), Afro Amerika (30%), Arab (25%), Eropa (2,1%), Amerika kulit putih (1,6%), Asia Tenggara (1,3%), Karibia (1,2%), Turki Amerika (1,1%), Iran Amerika (0,7%), dan Hispanik/Latin (0,6%).

Persebaran georgrafi

Komunitas Muslim pertama berada di Midwest. Di Dakota Utara, kaum Muslim berkumpul untuk salat berjamaah pada tahun-tahun pertama era 1900-an; di Indiana, sebuah pusat kegiatan Islam dimulai sejak 1914; dan Cedar Rapids, Iowa, adalah rumah bagi Masjid tertua yang masih digunakan hingga sekarang. Daerborn, Michigan, dipinggiran Detroit, adalah tempat Muslim Sunni dan Syiah dari banyak negara Timur Tengah. Bersama umat Kristen dari Timur Tengah, kaum Muslim Michigan membentuk komunitas Arab-Amerika terbesar di negara ini. Galangan kapal di Quincy, Massachusetts, diluar Boston, menyediakan lapangan kerja bagi imigran Muslim sejak tahun 1800-an. Di New England juga telah dibuat sebuah Islamic Center, yang kini menjadi kompleks Masjid besar untuk beribadah bagi para pelaku bisnis, guru, profesional, serta pedagang dan buruh. Di New York, Islam telah hadir dan muncul selama lebih dari satu abad.
Rumah pertama yang lain bagi imigran Muslim adalah Chicago, Illinois, dimana beberapa orang menyatakan jumlah Muslim yang tinggal disini pada awal 1900-an adalah yang terbanyak di antara kota-kota lain di AS. Lebih dari 40 kelompok Muslim telah berdiri di kawasan Chicago. Di Los Angeles dan San Fransisco, California, juga telah menjadi pusat komunitas Muslim yang besar di AS. Islamic Center di California Selatan adalah salah satu entitas Muslim terbesar di AS. Jumlah Masjid di California juga adalah yang terbanyak di AS, yakni sekitar 227 Masjid pada tahun 2001

Di penjara

Penjara bisa jadi adalah penyokong terhadap pertumbuhan Islam di AS. Perkiraan resmi menyatakan bahwa persentase dari narapidana Muslim adalah sekitar 15-29% dapi populasi penjara. Diperkirakan, sekitar 80% dari narapidana berpindah agama ke Islam. Populasi narapidana Muslim telah mencapai 350 ribu jiwa (pada 2003) dengan pertambahan sekitar 30 ribu hingga 40 ribu setiap tahunnya. Kebanyakan narapidana yang berpindah ke Islam adalah keturunan Afrika.
Menurut Dr. Mikhail Waller, golongan Islamis radikal, yang dicurigai oleh pemerintah AS, menjadi perekrut di dalam penjara untuk menjadikan pengikutnya sebagai kader demi mendukung mereka dalam usaha-usaha anti Amerika.

Perekonomian

Pada awalnya, imigran Muslim yang datang ke AS bekerja sebagai budak, tapi kini tidak sedikit yang bekerja sebagai seorang profesional. Pekerjaan lain yang dilakoni oleh Muslim di AS adalah guru, tentara, penjaga toko, sopir taksi, dokter, wiraswasta, buruh, dan pekerjaan lainnya.
Karena dalam Islam perbuatan riba diharamkan oleh agama, sebagian Muslim merasa kesulitan ketika harus mendanai dan mengembangkan usahanya. Sebagian besar lembaga keuangan dan perbankan di AS masih bersifat konvensional, dimana mereka menerapkan sistem berbunga. Namun sejak beberapa tahun lalu, sebagian lembaga keuangan dan korporasi mulai mencari cara untuk membantu Muslim AS. Beberapa program pendanaan lokal ala Islam baru-baru ini telah dimulai atau sedang dalam tahap perencanaan
  • Korporasi Pengembangan Komunitas Phillips (Phillips Community Development Corp.) maupun Badan Pengembangan Komunitas Minneapolis (Minneapolis Community Development Corp.), masing-masing telah memberi dana bagi pemiliki usaha Islam dengan biaya administrasi sebagai pengganti bunga.
  • Konsorsium Minneapolis dari Para Pengembang Komunitas (Minneapolis Consortium of Community Developers) telah menyediakan dua pendanaan berdasarkan biaya untuk usaha-usaha Islami sebagai proses awal.
  • Delsan Auto Dealer, tempat usaha mobil bekas miliki seorang Somalia, menyediakan pendanaan bebas bunga kepada pelanggannya.
  • Kelompok Twin Cities sedang berupaya untuk membentuk perserikatan kredit secara Islam.
  • Bank-bank seperti Wells Fargo & Co. dan University Bank tengah mencari jalan bagaimana mereka bisa membantu usaha Islam.

Organisasi

Ada banyak organisasi Islam di AS.
  • Kelompok yang paling besar adalah American Society of Muslims (ASM atau Masyarakat Muslim Amerika), pengganti Nation of Islam, yang lebih dikenal sebagai Black Muslim. Kelompok ini dipimpin oleh Warith Deen Mohammed. Tidak begitu jelas berapa Muslim Amerika yang mengikuti kelompok ini. Kepercayaan kelompok ini juga berbeda dengan kepercayaan Islam pada umumnya, mereka tidak mengenali Muhammad adalah Rasul Allah yang terakhir.
  • Kelompok terbesar kedua adalah Islamic Society of North America (ISNA atau Masyarakat Islam Amerika Utara). ISNA adalah suatu asosiasi organisasi-organisasi Muslim dan perorangan untuk mempresentasikan Islam. Kelompok ini dibuat oleh imigran, beberapa etnis Kaukasia dan sekelompok kecil Afro Amerika yang masuk Islam. Jumlah anggotanya baru-baru ini mungkin telah melampaui ASM. Konvensi tahunan ISNA mungkin adalah pertemuan Muslim paling besar di AS. Organisasi ini telah dikritik karena menyebarkan ajaran Wahabi dan karena memiliki hubungan dengan terorisme.
  • Kelompok terbesar ketiga adalah Islamic Circle of North America (ICNA atau Lingkaran Islam Amerika Utara). ICNA adalah kelompok Islam yang tidak memandang kesukuan, terbuka bagi semua, dan mandiri. Kelompok ini dibentuk oleh imigran, Amerika kult putih, dan Afro Amerika yang masuk Islam. Kelompok ini sedang tumbuh, dan juga bisa lebih besar dari ASM disaat sekarang. Divisi mudanya adalah Young Muslims atau Muslim Muda.
  • Islamic Supreme Council of America (ISCA atau Dewan Tertinggi Muslim Amerika) mewakili banyak Muslim AS. Tujuannya adalah menyediakan solusi-solusi bagi Muslim Amerika, yang berlandaskan hukum Islam. ISCA bekerja keras untuk mengintegrasikan ajaran Islam dalam memecahkan isu-isu zaman demi memelihara keyakinan Islam di tengah masyarakat yang sekuler.
  • Islamic Assembly of North America (IANA Himpunan Islam Amerika Utara), adalah suatu organisasi Muslim terkemuka di AS. Menurut situs mereka, di antara sasaran IANA adalah "mengkoordinir dan mempersatukan usaha-usaha dari dakwah yang berbeda, mengorientasikan organisasi (Islam) di Amerika Utara atau mengarahkan umat Muslim untuk bertahan pada metodologi Islam". Untuk mencapai sasarannya, IANA menggunakan sejumlah alat, metode, konvensi, rapat anggota, lembaga, institusi, akademi berorientasi dakwah, dan lain-lain.
  • Muslim Students' Association (MSA atau Asosiasi Pelajar-pelajar Muslim), adalah suatu kelompok yang diperuntukkan bagi pelajar Islam di perguruan tinggi Kanada dan Amerika Serikat. MSA juga sering dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, seperti pengumpulan dana untuk tunawisma selama Ramadhan.
  • Islamic Information Center (IIC atau Pusat Informasi Islam) adalah organisasi yang dibentuk untuk memberi informasi kepada publik, sebagian besar melalui media, seputar Islam dan umat Muslim.

Politik

Organisasi politik Islam di AS berkepentingan untuk mengakomodasi kepentingan Muslim disana. Organisasi seperti American Muslim Council aktif terlibat menegakkan hak asasi dan hak warga negara bagi setiap orang Amerika.
  • Council on American-Islamic Relations (CAIR atau Dewan Hubungan Islam-Amerika), adalah organisasi Islam paling besar yang mengakomodasi kepentingan Muslim di AS. CAIR menggambarkan organisasinya sebagai organisasi yang moderat di DPR Amerika dan arena politik Amerika. CAIR juga mengutuk semua aksi terorisme, dan sedang bekerjasama dengan Gedung Putih mengenai isu-isu keselamatan dan politik luar negeri. CAIR adalah lembaga pembela hak-hak warga Muslim AS yang paling besar dan mempunyai 35 kantor. Selain memiliki advokasi terhadap kaum Muslim juga meningkatkan pemahaman Islam, mendorong tanya jawab, melindungi kebebasan-kebebasan sipil, memberdayakan Islam di Amerika, dan membangun kesatuan dan mempromosikan keadilan dan saling pengertian.
  • Muslim Public Affair Council (MPAC atau Dewan Permasalahan Masyarakat Islam), adalah suatu jawatan pelayanan bagi masyarakat Muslim Amerika. Berpusat di Los Angeles, California dan memiliki cabang di Washington, DC. MPAC didirikan pada 1988. Tujuan orgaisasi ini adalah untuk memperkenalkan identitas Muslim Amerika, mengembangkan suatu organisasi yang aktif, dan juga pelatihan bagi generasi masa depan baik pria dan wanita untuk berbagai visi. MPAC juga bekerja untuk memperkenalkan Islam dan Muslim secara akurat melalui media massa, mendidik masyarakat Amerika mengenai Islam, persahabatan dengan masyarakat yang berbeda dan menjalin hubungan dengan para pembuat dan pengambil keputusan (pemerintah).
  • American Islamic Congress, adalah organisasi kecil dan moderat yang memperkenalkan pluralisme.
  • Free Muslims Coalition, dibentuk untuk menghapus dukungan terhadap Islam radikal dan terorisme serta memperkuat institusi yang demokratis di Timur Tengah dan Dunia Islam dengan mendukung usaha reformasi Islam.

Pandangan-pandangan publik Amerika dan kaum Muslim Amerika

Pandangan publik Amerika mengenai Islam

Suatu survey nasional yang diadakan pada 2003 oleh Pusat Riset Pew dan Forum Agama dan Kehidupan Publik Pew melaporkan bahwa persentase orang Amerika yang memandang kurang baik Islam meningkat satu persen menjadi 34% dari 2002 dan 2003, lalu meningkat lagi dua persen menjadi 36% ditahun 2005. Pada waktu yang sama, persentase publik Amerika yang menganggap bahwa Islam dapat mendorong kepada tindak kekerasan dibandingkan agama yang lain menurun dari 44% pada Juli 2003 menjadi 36% pada Juli 2005.
Pada Juli 2005, survey Pew menunjukkan bahwa 59% orang dewasa Amerika menganggap bahwa Islam "sangat berbeda dengan agama mereka", menurun satu persen dari tahun 2003. Pada survey yang sama, 55% mempunyai pendapat yang baik terhadap Muslim Amerika, atau naik empat persen dibanding Juli 2003 yang hanya 51%.
Berdasar poling yang dilakukan oleh CBS pada April 2006 mengenai keyakinan, memperlihatkan bahwa
Survey Pew mengenai penganut, memperlihatkan bahwa
Survey yang dilakukan oleh Newsweek pada Juli 2007 terhadap publik Amerika memperlihatkan bahwa
  • 32% percaya bahwa Muslim Amerika sedikit setia kepada AS (40% percaya bahwa mereka setia kepada AS sebagaimana percaya kepada Islam).
  • 63% percaya bahwa Muslim Amerika tidak membenarkan tindak kekerasan.
  • 28% percaya bahwa al-Qur'an membenarkan kekerasan (40% percaya tidak membenarkan).
  • 41% percaya bahwa kultur Islam membenarkan bunuh diri.
  • 46% percaya bahwa sudah terlalu banyak imigran Muslim.

Pandangan Muslim Amerika mengenai Amerika Serikat

Pandangan Muslim Amerika dan publik Amerika
Pernyataan Muslim
AS
Publik
AS
Setuju bahwa dapat
maju dengan bekerja keras
71% 64%
Tingkat masyarakat mereka
"sempurna" atau "bagus"
72% 82%
Kondisi keuangan
sempurna atau bagus
42% 49%
Yang dicukupi
oleh negara
38% 32%
Setuju bila Muslim yang datang
ke AS harus mengadopsi
kebiasaan di AS
43% n/a
Sebuah survey yang dilakukan pada 2007 yang berjudul Muslim Americans: Middle Class and Mostly Mainstream, yang dilakukan oleh Pew Research Center menemukan bahwa Muslim Amerika:
"sebagian besar mampu menyesuaikan diri, bahagia dengan kehidupannya, dan lebih bersikap moderat terhadap berbagai isu berkaitan dengan umat Muslim dan masyarakat Barat di seluruh dunia".
47% responden berkata bahwa mereka menempatkan diri mereka sebagai Muslim yang pertama dan orang Amerika kedua. Bagaimanapun, ini lebih rendah dibandingkan dengan 81% Muslim di Inggris, dan 69% Muslim di Jerman ketika ditanya dengan pertanyaan yang sama. Suatu perbedaan yang serupa ada dibidang ekonomi (pendapatan), dimana Muslim Amerika yang berada di garis kemiskinan hanya sekitar 2%, sedangkan di Prancis dan Spanyol masing-masing 18% dan 29%.
Dalam poling yang sama juga dilaporkan bahwa hanya 40% Muslim AS yang percaya bahwa yang melakukan serangan 11 September adalah orang-orang Arab. Sedangkan 28% mengatakan bahwa mereka tidak percaya dan 32% mengaku tidak mempunyai pandangan. Seperempat di antara 28% yang meragukan bahwa orang Arab dibalik komplotan penyerang menganggap bahwa pemerintah AS atau Presiden Bush lah yang paling bertanggungjawab. Hanya 26% Muslim AS yang percaya bahwa peperangan yang dilakukan terhadap terorisme adalah murni untuk membasmi terorisme internasional. Sedangkan 5% yang disurvey menganggap "sangat baik" atau "sedikit baik" terhadap al-Qaida. Selain itu, hanya 35% Muslim AS menyatakan bahwa keputusan serangan ke Afganistan dapat dibenarkan, dan hanya 12% yang mendukung serangan ke Irak.

Kehidupan Muslim pasca serangan 11 September 2001

Serangan 11 Sepetember 2001 ke gedung WTC dan Pentagon adalah bencana bagi Amerika dan umat Muslim sedunia. Pasca serangan, berbagai tudingan dilontarkan kepada Islam dan ummatnya. Banyak serangan-serangan yang terjadi tehadap Muslim Amerika setelah kejadian itu, walaupun ini terbatas pada kelompok minoritas kecil.
Menurut survey yang dilakukan pada 2007, 53% Muslim Amerika menganggap bahwa menjadi lebih sulit menjadi seorang Muslim (di AS) setelah serangan itu. Wanita Muslim yang menggunakan hijab/jilbab diganggu, menyebabkan beberapa wanita Muslim lebih memilih untuk tinggal dirumah, sedangkan yang lainnya untuk sementara meninggalkan praktik (pekerjaan).

Kritik dan kontroversi

Beberapa Muslim telah dikritik karena menjadikan kepercayaan mereka sebagai alasan untuk menolak sistem yang ada di Amerika. Sopir-sopir taksi Muslim di Minneapolis, Minnesota misalnya, dikritik karena menolak penumpang yang membawa minuman keras atau anjing, temasuk penumpang cacat yang dipandu oleh anjing. Otoritas bandara internasional Saint Paulus Minneapolis sudah mengancam akan menarik kembali izin operasi taksi bagi mereka yang membeda-bedakan penumpang seperti ini.
Institusi AS telah pula dikritik karena mengakomodasi Muslim atas pembayaran pajak. Universitas Michigan-Dearborn dan suatu perguruan tinggi negeri di Minnesota telah dikritik karena mengakomodasi upacara keagamaan Islam dengan membangun tempat wudhu bagi mahasiswa Muslim dengan menggunakan uang pajak. Para kritikus menganggap bahwa perlakukan ini adalah pelanggaran terhadap konstitusi AS yang menyatakan pemisahan antara gereja dengan negara (agama dengan negara).
Anggota kongres Muslim pertama, Keith Ellison, membuat kontroversi ketika Ia membandingkan Presiden Bush atas kebijakannya setelah serangan 11 September dengan Adolf Hitler. Keith berkata bahwa Bush telah memanfaatkan serangan 11 September untuk kepentingan politik, seperti ketika Hitler memanfaatkan Reichstag untuk memenjarakan kebebasan konstitusional.
Isu Islam juga menjadi isu-isu yang hangat dalam pemilu AS saat ini. Sebuah foto salah satu kandidat dari partai Demokrat, Barack Obama, yang menggambarkan Ia sedang mengenakan pakaian Muslim, menjadi begitu kontroversi. Hal ini memperlihatan bahwa embel-embel Islam masih belum dapat diterima oleh warga Amerika kebanyakan. Tahun lalu, para sukarelawan melakukan kampanye setelah muncul berita e-mail yang menyebutkan bahwa Obama seorang Muslim. Karena itulah, dalam berbagai kesempatan, Obama berkali-kali membantah bahwa dirinya seorang Muslim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar